"Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan"

Yaa..begitulah kira-kira kalimat yang sering dihadapkan kepada orang-orang yang pasrah dan berserah seperti gue ini.

Gue pertama kali mendapatkan kalimat itu di sebuah status twitter temen Inten gue yang di retweet temen SMP gue. Man, menurut gue itu dalem. Lebih lagi gue mendapat kata-kata itu setelah gue gagal keterima SIMAK. Makin membuat gue untuk berpikir 2 kali, bahkan lebih, tentang maksud dari kata-kata itu.

Setelah gue pikir-pikir kurang lebih selama sebulan, gue akhirnya mendapat jawabannya.

"Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan"

Buat gue pribadi ini berarti Tuhan tuh LEBIH TAU apa yang kita butuhkan untuk diri kita daripada kita sendiri. Setelah gue pikir-pikir, untuk saat ini keinginan gue banyak. Gue pengen keterima PTN, pengen punya motor dan bisa ngendarainnya, pengen jalan-jalan ngabisin duit, dll. Tapi, apakah itu yang kita butuhkan di kehidupan kita saat ini?

"Tidak", kata Tuhan. Semua yang gue inginkan itu bukanlah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Lalu apa yang Tuhan mau dari gue? Ternyata, bukanlah sebuah PTN yang gue butuhkan, tapi ilmu dan pembelajaran gue lah yang gue butuhkan biar gue bisa gampang pas di kuliah. Ngerti ga?

Mungkin Tuhan bisa aja naro kita di suatu jurusan yang kita mau, mana aja. Mulai dari FK sampe geografi. Mulai dari HI sampe Sastra Jawa. Tapi, apakah ilmu yang kita punya saat kita di SMA mampu membuat kita untuk sukses di masa depan? Mungkin untuk sekarang, yang hanya sekedar masuk PTN saja, iya. Tapi apakah dalam kita menghadapi hari-hari perkuliahan nanti, kita bisa kuat? Itulah yang Tuhan inginkan dari kita, bahwa Dia ingin saat sebelum kita bsia memasuki jenjang pembelajaran kita yang baru, kita bisa kuat dan dapat menjalankannya dengan baik.

Jadi untuk sekarang gue mikir, Tuhan belom masukin gue ke PTN manapun itu bukan suatu musibah atau bencana. Tapi, menurut gue, Tuhan mau supaya gue belajar lebih lagi supaya dasar yang gue punya itu kuat. Ga hanya sekedar masuk PTN dan belajar terus di dalemnya kosong melompong. Ga, Tuhan ga mau gue kayak gitu.

Tuhan punya suatu rencana baik untuk kita. Yakin deh. Apa yang kita alamin sekarang ini, pasti bakal indah ke depannya

GBU!!



----------------
Listening to: Revolver - Ticket To Ride
via FoxyTunes

Di pagi hari saat orang-orang belum bangun dan mama belanja ke pasar

Dan setelah hampir setahun lebih gue mendengar lagu Coldplay yang judulnya "Yes" , gue baru sadar kalo liriknya lumayan oke, cuma agak suram haha

"Yes"

When it started we had high hopes
Now my back's on the line
My back's on the ropes

When it started we were alright
But night makes a fool
of us in the daylight

Then we were dying of frustration
Saying Lord lead me not into temptation
But it’s not easy when she turns you on
Sin, stay gone

If you’d only, if you’d only say yes
Whether you will's anybody’s guess
God only God knows I'm trying my best
But I’m just so tired of this loneliness

Yaa kira-kira seperti itulah.

Blog ini gue buat supaya gue bisa mengekspreskan apa yang ingin gue ekspresikan (hah?). Yaa begitulah intinya. Jadi gue ga akan selalu menulis curhatan gue disini. Payah banget dong gue kalo isinya curhatan semua hahaha. Yaa enjoy lah yaa ^.^



----------------
Listening to: Coldplay - Swallowed In The Sea
via FoxyTunes


nb:maaf kalo "Listening to"-nya paling sering lagu ini, lagu favorit sepanjang masa kayaknya haha jadi demennya nyetel itu mulu *grin*

Saya sudah mendaftar UMB

Sehubungan dengan tidak diterimanya saya sebagai Mahasiswi UI jalur SIMAK, maka dari itu saya segera mendaftar UMB.




Di tempat yang sama, semoga nasibnya berbeda (mengutip status facebook Ramadhan Namora)

Wish me luck!!


----------------
Listening to: Coldplay - Swallowed In The Sea
via FoxyTunes