Tuesday, February 22, 2011

Pentingnya Berterimakasih

Suatu hari, ada sebuah tugas yang mengharuskan kita mendata seluruh anak-anak di kelas dengan data yang sudah ditentukan oleh yang memberikan tugas. Di mata pelajaran itu, ada seorang penanggung jawab yang secara tidak langsung seharusnya mengerjakan hal tersebut karena itu tugas bersama satu kelas. Setelah berhari-hari, bahkan hampir seminggu data tidak terkumpul, alhasil ada seseorang yang berinisiatif untuk membuat kertas data tersebut dan seorang lagi yang bertanya kepada murid2 agar data-datanya terkumpul. Ia terus menerus bertanya kepada anak-anak di kelas itu. Mirisnya lagi, pada saat ia bertanya sama orang yang bertanggung jawab (seharusnya) akan tugas itu, dia sama sekali biasa aja dan gak begitu perduli. Seharusnya, kalo dia merasa penanggung jawab, dia akan memohon supaya dia aja yang ngerjain. Setelah semua data sekelas terkumpul, orang yang tadi mengumpulkan data-data tersebut memberikan kertasnya kepada sang penanggung jawab untuk di-copy-kan kepada anak-anak sekelas. Pada saat itu, tidak satupun ada kata “Makasih” yang keluar dari ucapannya. Iya hanya bilang “Oh iya iya. Ho oh.”. Di dalam hati si pengumpul data itu cuma berkata, “Ha?”. Bingung, si penulis data itupun kembali ke tempat duduknya dengan perasaan aneh dan tidak habis pikir bahwa tak ada kata terima kasih yang si penanggung jawab berikan.

Teman-teman semua, mungkin itu hanya salah satu pencontohan cerita yang bisa gue tulis disini. Lo semua pasti pernah kaan ngerasainnya. Udah bukan tugas lo, ngerjain capek-capek, niatnya ngebantuin, malah gak ada yang bilang makasih. Hhh capek deh ya. Rasanya gak mau temenan lagi sama ntuh orang haha.

Jaman sekarang menurut gue jaman yang sensitive. Kesenggol dikit ga sengaja, langsung sipelototin. Orang ngelaksonin kita yang ugal-ugalan, malah kita yang balik marah. Nah, gitu aja kita udah marah-marah, apalagi yang ini, yang gak bilang terima kasih sama kita padahal udah dibantuin banget-banget. Jadi, bener juga yang kata orang bilang 3 hal bisa membuat kita bersahabat dengan orang lain “Maaf” “Tolong” “Terima kasih”. Yang “Terima kasih” gue rasa yang paling penting.

Jadii, jangan lupa mengucapkan “Terima kasih” dalam setiap keadaan yaaa!!

Sunday, February 20, 2011

Hello world!


Halo semuanyaaa! Long time no see! Udah lama banget yah gue gak nulis-nulis disini. Mungkin kalo lo lompat ke halaman sebelumnya, bakal nemu post gue dengan judul yang mirip-mirip kayak gini hahaha.

Jadi begini..

Sebenarnya bukan gue gak mau ngurus blog gue lagii. Hanya saja gue tuh maleees banget buat numpahin apa yang gue pikirin ke blog, apalagi ke sebuah buku, yang mungkin bisa dibilang diary kali yaah. Ya gitu, malees banget. Banyak banget yang terkadang terlintas di kepala gue yang rasanya pengeeen banget gue tulis ato gue share entah gue tulis atau ketik, tapi yaa gitulah gue. Males. Apa aja males. Hhh

Terinspirasi dari blognya Mira, Jem, dan Fay, gue jadi pengen nulis lagi. Tapi biasaaa..paling anget-anget tai ayam lagi haha. Tapi yaa moga-moga gak deh. Pengen banget bisa nulis banyak-banyak, biar bisa mengungkap suatu hal yang susah untuk diungkap

(aduh apa siih?)


----------------

Listening to : Take that - Back for Good