Sunday, April 17, 2011
Gak ada hasrat buat nulis
Thursday, April 14, 2011
Kenapa?
Monday, April 11, 2011
Entah mabok ato emang udah teler
Oh mybebibalabal..you really sensitive girl bebi muah muah..its okay bebi. You didn't disturb my time then...love you dear. Good nait en God bless you :*10-04-201100:03:30
"Tidak Bijaksana Memberi dan Membeli Kepada Anak Jalanan"
Wednesday, April 6, 2011
Transjakarta, Pengujian Moral Orang Jakarta
Gak percaya? Nih..
Busway Transjakarta adalah kendaraan yang setiap hari gue naikin kalo gue mau ke kampus. Menurut gue, itu satu-satunya kendaraan paling efisien, paling murah, dan paling cepet buat gue mencapai Salemba yang nan macet dan jauh itu. Mau naik patas AC 76 dari fatmawati? Omaigat, mau nyampe kapan guee? Yang ada kena macet mulu sepanjang jalan. Mana mahal lagi, 6500. Buset. Mau naik dari blok m dulu terus naik 67? Gila di jalan, iya. Terbukti, Busway Transjakarta betul-betul sebagai penyelamat gue di jalan.
Sekedar tau, kalo kampus gue tuh di salemba. Nama kampus gue sama kayak nama shelternya hahaa (silahkan tebak sendiri). Perjalanan gue itu, dari shelter SMK 57 (busway dari Ragunan) terus entar turun di Halimun. Habis dari Halimun, naik lagi yang ke arah Pulo Gadung. Turun di Matraman, gue naik ke atas buat transit lagi yang ke arah Ancol atau Harmoni (dua-duanya bisa. Naik yang mana aja bisa). Baru deh gue turun depan kampus gue. Well, untuk mencapai shelter SMK 57 itu gue harus naik 2 angkot dulu yang jaraknya jauh-jauh. Mungkin kalo lo baca, rebek yah. Tapi, gak ah. Gue bener-bener menikmati setiap detik perjalanan gue, tanpa BB dan tanpa iPod (sebagian besar orang yang naik busway ragunan itu make begituan semua). Estimate waktunya dari rumah ke kampus itu 2 jam. Jadi kalo kuliahnya jam 2, gue dari rumah jam 12. Dijamin gak telat (kalo gak ada halangan)
Jika gue telat, berarti dikarenakan faktor berikut:
- Kemacetan yang tak terduga
- Ketelatan Busway yang tak terduga
- Problem Busway yang menyebabkan gue muter-muter dulu
Oke. 60,sekian% penyebabnya adalah busway. Faktor serupa juga bisa terjadi saat gue pulang. Oke sekarang kita tidak mempermasalahkan mengapa hal itu terjadi, tapi coba, mari kita lihat efek dari semua itu.
Pertama, penumpang yang numpuk. Busway Ragunan yang sekarang itu, menurut gue, peminatnya makin banyak. Saking banyaknya peminat, kalo yang tadinya tuh shelter kosong, bisa tuh antri jadi rame padahal baru ngantri 5 menit. Pokoknya rame lah. Kedua, semuanya jadi ngedumel, tensi naik, semakin banyak ngomel, semakin lo membutuhkan udara lebih yang menyebabkan udara sekitar menjadi terasa gerah. Bener-bener ga nyaman yah. Ketiga, semua ingin cepat-cepat sampai tujuan, alhasil dorong-dorongan pun terjadi. Menyebabkan gencet sana, gencet sini.Padahal Busway dibuat demi mengatasi kemacetan di Jakarta, tapi kok yang macet malah orangnya??
Gimana orang mau masuk? Pintunya aja (yang belakang) ditahan sama yang deket pintu supaya gak kebuka.
kadang kalo ada ibu hamil, harus disuruh dulu sama mas-mas buswaynya, baru dikasih tempat duduk.
Semua orang cuma ngeliatin aja, ga ada yang berani berkoar biar si kakek itu duduk.
Pernah pula pengalaman pribadi gue tentang yang aneh-aneh di busway. Gue naik busway dari Dukuh Atas ke Ragunan. Gak begitu padet, tapi gue lagi sial aja, makanya gue berdiri hahaa. Pas gue berdiri, gue tau di depan gue ada 2 orang mbak-mbak (lebih ke tante-tante gemuk sih) yang naik dari antrian orang hamil padahal dia gak hamil (keliatannya). Tapi akhirnya tante-tante itu yang menyelamatkan gue dari bapak-bapak usil yang mepet-mepet ke gue. Makasih ya tantee J
Oh, kejadian tadi sore deh. Padahal gue di antrian paling depan yah (inget PALING DEPAN!), tapi gue ga dapet tempat duduk.
Gue kalah saing sama orang yang lari-lari buat dapetin tempat duduk di samping gue.
Meeen, larii? LARII? Apa harus ya? Kalo emang takdir lo di barisan kedua belakang gue, nyerobotnya gak usah gitu banget kali. Alhasil gue berdiri sampe Jati Padang.Ada lagi orang yang naik bukan dari pintu penaikan, tapi dari pintu penurunan (yang otomatis sepi dari antrian). Langsung diteriakin curang sama mas-mas busway. Bagus mas! Lanjutkan!!
Kalo gue certain tentang busway, mungkin bisa kali yah gue jadiin buku (lebay). “Pengalamanku di Busway Transjarta”. Hahaaa geli ah. Gak gak, gue Cuma bercanda. No way. Tapi, yang mau dipetik dari sini adalah, ketika lo berada di suatu tempat umum, disitulah rasa kemanusiaan, moral, akhlak, tingkah laku lo diuji. Benerrr-bener diuji. Jadi, hati-hati, emang mungkin ga ada hukumannya, tapi paling gak muka lo udah di cap jelek sepanjang perjalanan itu. Mungkin kita gak pernah bakal ketemu lagi, tapi paling gak, kelakuan lo akan selalu gue inget di otak gue.
Tuesday, April 5, 2011
You know?
I love you. Yes, I do. I really and truly do. Do you know that?
why do we must be this far eventhough we're near?
*talking from my heart to the-second-banner-pic*
*GALAAAAUU!!*
Vanilla Twilight
The stars lean down to kiss youAnd I lie awake and miss youPour me a heavy dose of atmosphere'Cause I'll doze off safe and soundlyBut I'll miss your arms around meI'd send a postcard to you, dear'Cause I wish you were hereI'll watch the night turn light-blueBut it's not the same without youBecause it takes two to whisper quietlyThe silence isn't so bad'Til I look at my hands and feel sad'Cause the spaces between my fingersAre right where yours fit perfectlyI'll find repose in new waysThough I haven't slept in two days'Cause cold nostalgiaChills me to the boneBut drenched in vanilla twilightI'll sit on the front porch all nightWaist-deep in thought becauseWhen I think of you I don't feel so aloneI don't feel so alone, I don't feel so aloneAs many times as I blinkI'll think of you tonightI'll think of you tonightWhen violet eyes get brighterAnd heavy wings grow lighterI'll taste the sky and feel alive againAnd I'll forget the world that I knewBut I swear I won't forget youOh, if my voice could reachBack through the pastI'd whisper in your earOh darling, I wish you were here
Listening to: Black Eyed Peas - The Time (Dirty Bit) Album Version