Kenapa sih Tuhan?

Are You There God?, originally uploaded by phatpuppycreations.

Di dalam suatu fase kehidupan, ada namanya senang, ada pula namanya sedih. Ada masanya tertawa, ada masanya menangis. Ada masanya mudah, ada masanya susah. Semuanya saling berlawanan yah yang gue tulis tadi. Dan...ada masanya pula kita akan bertanya "Kenapa sih Tuhan?" Mungkin, masa2 itu bisa dimasukin ke dalam masa transisi yah. Saat kita sedang seru-serunya tertawa, senang, bahagia, ternyata malah berujung dengan sedih, susah, bahkan nangis. Ditengah-tengah dari itu, kita akan menemukan saat kita akan mengatakan "Kenapa sih Tuhan?" Pasti. Paling enggak.

Well, gue sedang mengalami ini. Mengalami masa-masa yang selalu bilang "Kenapa sih Tuhan?"
November lalu, gue mengalami kejadian dimana gue berada dlm titik terendah dari hidup gue. Sedih banget. Sampe gue sering blg ke temen gue, "Gue pengen supaya gue dihipnotis supaya gue ngelupain kalo gue pernah mengalami masa itu semua selama 2 tahun. Beban banget." Tapi, temen gue malah bilang,
"Kalo lo dihipnotis dan lo lupa akan hal itu, lo akan kembali lagi menjadi orang yang sama dan mengulang kisah 2 tahun itu." Well, mata gue terbuka. It means, ya gue harus ngejalanin dan ngehadepin semuanya di depan mata gue, dan tetap sambil bergumam dalam hati, "Kenapa sih Tuhan?"

Maret kemarin adalah titik kebahagiaan gue mulai muncul. Baru titik, yang akan gue mulai dengan garis indah yang akan menghiasi hidup gue. Gue ngerasa hidup gue perfect. Tuhan mengabulkan doa gue. Yang namanya dikabulkan tuh bener-bener dikabulkan. Indah banget. Gue ga nyangka. Tetapi, hal yang gue sangka perfect itu malah berputar 180 derajat menjadi suatu hal yang gue ga bisa terima keadaannya. Lagi-lagi gue berkata, "Kenapa sih Tuhan?"

Kenapa sih Tuhan mengabulkan doa aku kalo emang pada akhirnya orang tersebut yang menghancurkan mimpi-mimpi aku? Bahkan dia meremehkan aku? Kok dia bisa jahat banget gitu, Tuhan? Apa itu masih bisa aku sebut "berkat Tuhan"?

Banyak argumen "Kenapa sih Tuhan?" yang muncul silih berganti gak henti-henti. Karena, gue bener-bener ga ngerti. Kayak, gue habis dibawa terbang ke surga, lalu dijatohin ke bumi, face the reality, dan gue sama sekali ga siap.

Hidup gue yang sekarang banyak dapet support dari teman yang sama-sama bertumbuh dalam Kristus. Mereka banyak ngeberi gue masukan, doa-doa, ayat-ayat Alkitab yang membangun, dan semuanya bener-bener berarti banget buat gue. Ngebuat semangat gue ada lagi. Walaupun masih ada beberapa "Kenapa sih Tuhan?" dalam benak gue, gue sadar kalo dunia itu luas untuk dijangkau. Bukan hanya terpatok pada ambara-gandul-ambara-gandul aja. Gue harus kuat, walaupun itu super berat dan super sakit. Masih ada bermacam-macam "berat" dan "sakit" yang musti gue jumpain di luar sana, iya kan?

Tuhan itu dekat kpd orang2 yg patah hati dan Ia menyelamatkan orang2 yg remuk jiwanya.(Mzm 34:19)

Kalo kata seorang teman, "Tuhan ingin hidupmu menyenangkan hati-NYA.pasti kau bisa..jangan berlarut lama2 akan kegalauanmu ya...Tuhan menguatkan dan menghiburmu,sahabatku. Amin."